Multimedia Pembelajaran Matematika

Mata kuliah Multimedia Pembelajaran tidak hanya sekedar membahas teori tentang media, tetapi lebih menitikberatkan pada proses penalaran dan penyusunan multimedia yang menarik, informatif, dan interaktif. Artinya, dengan belajar Multimedia Pembelajaran, mahasiswa dapat berpikir kritis dan sistematis, bukan hanya berteori tentang media, tetapi juga mengembangkannya.

Judul Buku: Multimedia Pembelajaran Matematika: Desain Pengembangan Multimedia Interaktif menggunakan software Macromedia Flash Professional 8 dan Unity.
Penulis: Syariful Fahmi
Penerbit: UAD Press
kategori: Buku Terbaru
ISBN: 978-623-6071-47-2
Dimensi: 16×21 cm | Softcover

Pendidikan Holistik Berbasis Budaya Sekolah

Rp 155.000

Rp 125.000

Pendidikan Holistik Berbasis Budaya Sekolah

Penulis Hendro Widodo

ISBN: 978-602-0737-13-3

Buku ini terdiri atas enam bab, yaitu Bab I Pendahuluan. Bab ini menjelaskan mengenai pentingnya pendidikan holistik di sekolah sebagai kegelisahan akademik, dan budaya sekolah sebagai landasan utama pendidikan holistik. Bab II, Pendidikan Holsitik di Sekolah. Bab ini menjelaskan secara teoritik mengenai konseptualisasi pendidikan politik, tujuan pendidikan holistik, prinsip pendidikan holistik. Di bab II ini juga dilengkapi pandangan Pendidikan holistik dalam perspektif Muhammadiyah dan implementasi pendidikan holistik berdasarkan hasil penelitian.Bab III budaya sekolah. Pada bab III ini menjelaskan konseptualisasi Budaya Sekolah, budaya sekolah dalam perspektif Muhammadiyah, polarisasi Budaya Sekolah, dan pengembangan Budaya Sekolah sebagai acuan teoritik pengembangan di sekolah. Bab IV Budaya Sekolah Muhammadiyah. Pada bab IV ini dijelaskan secara implementatif budaya artefak dan budaya nilai di sekolah Muhammadiyah khususnya di Sekolah Dasar Muhammadiyah sebagai objek kajian penelitian. Bab V budaya sekolah sebagai basis pendidikan holistik. Bab ini menguraikan serta menganalisis hasil penelitian secara implementatif di sekolah mengenai pengembangan kognitif siswa berbasis budaya sekolah, pengembangan emosional berbasis budaya sekolah, pengembangan sosial berbasis budaya sekolah, pengembangan spiritual berbasis budaya sekolah, pengembangan kreativitas berbasis budaya sekolah, dan pengembangan fisik berbasis budaya sekolah. Bab VI berisi penutup. Dalam bab ini menguaraikan simpulan dan kontribusi teoritik.

Konversi Energi

Rp 155.000

Rp 125.000

Konversi Energi

Penulis Tole Sutikno

ISBN: 978-602-0737-31-7

Buku ini disusun sebagai buku teks untuk perkuliahan dasar konversi energi. Buku ini juga disesuaikan sebagai referensi bagi para profesional yang bekerja pada bidang manajemen dan konversi energi. Pembaca diasumsikan memiliki pengetahuan dasar tentang termodinamika, perpindahan panas dan massa, sistem listrik dan elektronika daya, serta dasar pemrogaman komputer.

Sistematika penulisan buku ini terdiri dari 20 bab yang dapat dikelompokkan sebagai berikut:

Bab 1-4: Membahas prisip umum transformasi energi, manajemen energi, dan sumber energi terbarukan. Bagian ini bertujuan  untuk memberikan gambaran umum pada pembaca tentang konversi dan manajemen energi, dari sumber energi hingga pengguna energi.

Bab 5 dan 6: Membahas tentang gardu listrik dan pembangkit listrik tenaga uap. Keduanya diinvestigasi dan disediakan saran peningkatan efisiensinya.

Bab 7 dan 8: Membahas jaringan listrik internal dan sistem distribusi fluida dari fasilitas ke pengguna akhir.

Bab 9: Membahas pembangkit kogenerasi dan trigenerasi.

Bab 10 dan 11: Membahas fasilitas pabrik untuk memindahkan cairan seperti pompa, kipas, dan kompresor.

Bab 12-14: Membahas fasilitas pabrik seperti pendingin, sistem HVAC, dan sistem pencahayaan.

Bab 15: Membahas pemulihan panas dari proses dan fasilitas penukar panas.

Bab 16: Membahas pengelolaan limbah dari proses dan fasilitas penukar panas.

Bab 17: Membahas audit energi, penghitungan energi untuk kontrol dan perencanaan, dan kontrol terpusat.

Bab 18: Membahas peran pendidikan dalam konversi dan manajemen energi.

Bab 19: Membahas analisis ekonomi untuk investasi hemat energi.

Bab 20: Memberikan kesimpulan, rumus dasar, data, dan indeks kinerja utama/key performance index (KPI).

Contoh praktis diberikan untuk kasus dasar. terutama untuk bagian fasilitas. Kasus dasar yang disajikan dapat dengan mudah dikembangkan untuk aplikasi yang lebih rumit, termasuk pada sistem proses. Evaluasi teknis dikembangkan untuk aplikasi yang lebih rumit, termasuk pada sistem proses. Evaluasi teknis ditunjukkan pada akhir setiap bab. Tabel yang disajikan pada buku ini diirancang untuk memfasilitasi elaborasi data dengan lembar kerja standar.

 

Islam, Ilmu dan Kebudayaan

Rp 105.000

Rp 65.000

Islam, Ilmu dan Kebudayaan

Penulis Syamsul Anwar

ISBN: 978-602-0737-10-2

Agama Islam adalah salah satu agama dunia yang besar jumlah penganutnya saat ini. Diperkirakan hampir seperempat penduduk dunia sekarang ini adalah Muslim dari berbagai kelompok etnis dan suku bangsa. Namun demikian, sebagaimana dikatakan Al Farugi (w. 1327/1986), umat Islam mewakili kelompok masyarakat yang paling tidak beruntung (the most unhappy). Meskipun memiliki jumlah penganut paling banyak, sumber daya alam paling kaya, dan warisan sejarah paling besar, masyarakat Muslim merupakan bagian dari masyarakat dunia paling goyah dan paling lemah dilihat dari segi sosial-budaya, ekonomi, politik dan iptek. Umat Islam tidak mampu memproduksi apa yang mereka butuhkan atau apa yang mereka konsumsi. Mereka tidak mampu mengolah sumber daya alamnya yang kaya karena kekurangan penguasaan ilmu dan teknologi. Islam dalam sejarahnya pernah menjadi obor terutama dalam perkembangan ilmu. Untuk itu umat islam perlu menggali kembali makna agama islam itu sendiri sebagai agama pembebasan dan etos pokok yang dahulu pernah menjadi faktor perkembangan dan kemajuannya yang cepat dan belajar dari kesalahan-kesalahan yang menyebabkan keterbelakangan pada zaman ini.

Hukum Pemerintahan Daerah: Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Bingkai NKRI.

Rp 125.000

Rp 104.000

Hukum Pemerintahan Daerah: Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Bingkai NKRI.

Penulis Anom Wahyu Asmoro Jati

ISBN: 978-602-0737-82-9

Dinamika NKRI, hingga saat ini, terus mengalami ujian ancaman disintegrasi bangsa. Hal tersebut memberi motif model pengelolaan hubungan antara pemerintah pusat dengan pemerintahan daerah untuk menjaga keseimbangan dalam NKRI. Idealnya, dalam konsepsi negara kesatuan, seluruh pengelolaan pemerintahan daerah berbasis pada satu model struktur organisasi beserta fungsi, tugas, dan wewenang yang dimiliki. Akan tetapi, praktiknya, dalam konteks NKRI, menurut UUD 1945, membuka ruang-ruang tertentu yang memungkinkan pengelolaan pemerintahan daerah antara satu daerah dengan daerah yang lainnya dapat berbeda-beda. Persoalan ini sangat menarik.

Dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di Indonesia, pola hubungan kewenangan pemerintah pusat dan daerah di DI Yogyakarta, khususnya, merupakan pola hubungan kewenangan yang berdasarkan sistem rumah tangga materiil karena sudah ditentukan secara tegas dalam undang-undang keistimewaan yaitu meliputi tata cara pengisian jabatan gubernur dan wakil gubernur, kelembagaan pemerintahan daerah, pertanahan, kebudayaan, dan tata ruang. Sedangkan, UU Nomor 32 Tahun 2004 yang juga digunakan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, menerapkan sistem rumah tangga riil. Sementara itu, Yogyakarta memiliki kondisi yang memungkinkan diterapkannya desentralisasi asimetris dalam penyelenggaraan pemerintahan daerahnya karena, baik secara konseptual maupun kontekstual, pola hubungan kewenangan pemerintah pusat dan daerah di DIY berbeda dengan daerah lain. Hal ini merupakan sebuah peneguhan teori desentralisasi asimetris yang berlaku di DIY.